Arab Saudi Izinkan Wisman Bukan Muhrim Menginap Sekamar

Arab Saudi Izinkan Wisman Bukan Muhrim Menginap Sekamar - GenPI.co
Arab Saudi sendiri menargetkan 10 persen pendapatan dari sektor pariwisata. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Arab Saudi semakin bergerak ke arah sekuler dalam waktu belakangan. Di sektor pariwisata, negeri kaya minyak itu telah memberi kelonggaran kepada turis asing. Salah satunya memperbolehkan pasangan bukan muhrim untuk menginap dalam kamar yang sama.

Dilansir laman Al jazeerah,  Komisi Pariwisata Peninggalan Sejarah Saudi mengizinkan turis untuk menginap di hotel tanpa melampirkan identitas atau surat nikah.

Kebijakan ini merupakan agenda dari reformasi ekonomi dan sosial Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammed bin Salman. Tujuannya agar pariwisata di negara tu semakin terdongkrak.

BACA JUGA: Pasukan Turki Berkumpul di Perbatasan, Bersiap Invasi Suriah

Arab Saudi sendiri menargetkan 10 persen pendapatan dari sektor pariwisata. Sebelumnya. Pariwisata hanya menyumbang 3 persen, sebab migas menjadi mendominasi pendapatan dari negara monarki itu.

Cara lain untuk membuat aliran turis asing masuk ke negara itu adaah dengan melaksanakan kebijakan bebas visa. Ada 49 negara yang boleh melenggang masuk tanpa visa ke negara itu

Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, China dan Rusia. Sayangnya Indonesia tidak masuk dalam daftar tersebut.

Tidak hanya itu, skema visa turis pun ikut diubah agar kesempatan turis yang hadir lebih banyak dan lebih mudah. Salah satunya adalah membebaskan visa untuk 49 negara selama 90 hari diantaranya adalah AS, China dan Rusia. Sayangnya Indonesia belum masuk dalam urutan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya