Mantan Agen CIA: Kematian Pengawal Raja Salman Tidak Masuk Akal

Mantan Agen CIA: Kematian Pengawal Raja Salman Tidak Masuk Akal - GenPI.co
Mendiang Abdilaziz al-Fagham selalu berada di dekat Saja Salman dalam situasi apapun. (Foto: Washington Post)

GenPI.co - Mantan agen CIA yang bertugas di Timur Tengah Robert Baer mengaku cemas dengan perkembangan Arab Saudi. Ia menganggap kematian bodyguard pribadi Raja Salman, Abdilaziz al-Fagham, sangat aneh dan tidak masuk akal.

"Peristiwa ini sepertinya terangkai dengan pembunuhan Kashoggi, serangan atas kilang Abqaiq milik Saudi Aramco, dan perang Yaman. Semua ini membuat saya khawatir mengenai masa depan dan kestabilan Arab Saudi," ujarnya kepada Al Jazeera

BACA JUGAIni 3 Fakta Kehebatan Mendiang Faghm, Pengawal Raja Salman

Kematian sosok yang selalu berada di sisi Raja Salman di mana pun sang raja berada ini memicu munculnya ribuan ucapan dukacita kepada keluarganya. Termasuk dari Mohamad bin Nayef.

Nayef adalah mantan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi yang posisinya digantikan Mohammad Bin Salman (MBS) yang merupakan anak Raja Salman, pada tahun 2016 lalu.

Sebagai pengawal pribadi Raja Salman, Al-Fagham sering berinteraksi dengan banyak anggota keluarga kerajaan dan mengetahui banyak hal.

Sementara Hamzah al-Kinani, akademis yang juga pengkritik Arab Saudi mengemukakan hubungan antara Al-Fagham dengan banyak pangeran dari keluarga kerajaan sejak masa Raja Abdullah membuatnya terbunuh.

“Sangat mungkin yang terjadi adalah dia dicurigai membocorkan beberapa informasi mengenai rencana-rencana MBS," ujar al-Kinani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya