
“Bagi sebuah perusahaan yang mengizinkan pelaku kejahatan seksual untuk memiliki akses dan kendali terhadap remaja muda menjadikan pekerjaan pertama terbaik di Amerika menjadi mimpi buruk bagi para remaja tersebut,” kata Perer dalam rilisnya.
McDonald's AS menyebut penyerangan terhadap gadis tersebut sangat meresahkan, dan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kekerasan dan pelecehan sama sekali tidak dapat diterima.
Perusahaan mengatakan berkomitmen untuk menyediakan sumber daya pelatihan kepada pewaralaba untuk membantu mencegah pelecehan. (*)
BACA JUGA: Ikuti Jejak McDonald's, Starbucks Cabut dari Rusia
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News