China Tegaskan agar NATO Tidak Menciptakan Kekacauan di Asia

China Tegaskan agar NATO Tidak Menciptakan Kekacauan di Asia - GenPI.co
China menegaskan dengan meminta NATO untuk tidak mendatangkan kekacauan di Asia. (foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

GenPI.co - China pada hari Kamis meminta NATO untuk tidak mendatangkan kekacauan di Asia, yang merupakan cerminan tekadnya untuk menentang penguatan hubungan antara anggota NATO dengan negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Filipina.

Dilansir AP News, pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri itu muncul sehari setelah NATO melabeli China sebagai “pendukung yang menentukan” perang Rusia melawan Ukraina.

"NATO membesar-besarkan tanggung jawab China atas masalah Ukraina tidak masuk akal dan memiliki motif jahat," kata juru bicara Lin Jian dalam jumpa pers harian.

BACA JUGA:  Lawan China, NATO dan Mitranya di Asia Bergerak Lebih Dekat di Bawah Kepemimpinan AS

Ia menegaskan bahwa China memiliki sikap yang adil dan objektif terhadap masalah Ukraina.

China telah memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa terkait perang di Ukraina, menolak untuk mengutuk invasi Rusia atau bahkan menyebutnya sebagai tindakan agresi untuk menghormati Moskow.

BACA JUGA:  Belarusia dan China Bergabung dalam Latihan Militer di Dekat Perbatasan Polandia

Perdagangannya dengan Rusia telah berkembang sejak invasi tersebut, setidaknya sebagian mengimbangi dampak sanksi Barat. 

NATO, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada pertemuan puncak di Washington, mengatakan China telah menjadi pendukung perang melalui “kemitraan tanpa batas” dengan Rusia dan dukungan berskala besar terhadap basis industri pertahanan Rusia.

BACA JUGA:  China dan Bangladesh Perkuat Hubungan di Tengah Memanasnya Isu Teritorial dan Ekonomi

Lin mengatakan perdagangan Tiongkok dengan Rusia sah dan masuk akal serta berdasarkan aturan Organisasi Perdagangan Dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya