Vladimir Putin Tawarkan Bantuan ke Korea Utara untuk Atasi Kerusakan Akibat Banjir

Vladimir Putin Tawarkan Bantuan ke Korea Utara untuk Atasi Kerusakan Akibat Banjir - GenPI.co
Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan kemanusiaan untuk membantu Korea Utara. (Kantor Berita Pusat Korea/Layanan Berita Korea via AP)

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan kemanusiaan untuk membantu Korea Utara mengatasi kerusakan akibat banjir, kata kedua negara, dalam tanda lain meluasnya hubungan antara kedua negara.

Dilansir AP News, dalam pesannya kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada hari Sabtu, Putin "menyampaikan simpati dan dukungan yang mendalam".

Putin menyampaikan kesediaannya untuk memberikan bantuan bencana segera guna membantu Korea Utara pulih dari banjir, Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara melaporkan pada hari Minggu.

BACA JUGA:  Korea Selatan Tawarkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korea Utara yang Dilanda Banjir

Kantor berita pemerintah Rusia Tass memuat laporan serupa, yang menyatakan bahwa Putin mengatakan kepada Kim dalam pesannya: “Anda selalu dapat mengandalkan bantuan dan dukungan kami.”

Hubungan antara Korea Utara dan Rusia telah membaik secara signifikan di tengah meluasnya kepercayaan luar bahwa Korea Utara telah memasok senjata konvensional ke Rusia untuk perangnya di Ukraina sebagai imbalan atas bantuan militer dan ekonomi.

BACA JUGA:  Bae Suzy Akan Bintangi Drama Korea Delusion

Selama pertemuan di Pyongyang pada bulan Juni, Kim dan Putin menandatangani pakta yang menetapkan bantuan militer bersama jika salah satu negara diserang, dalam apa yang dianggap sebagai kesepakatan pertahanan terbesar kedua negara sejak berakhirnya Perang Dingin.

Kim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Putin atas tawaran bantuan tersebut, dengan mengatakan bahwa ia "sangat merasakan emosi khusus terhadap seorang teman sejati di masa yang paling sulit."

BACA JUGA:  Pejabat Intelijen Militer Korea Selatan Ditangkap karena Diduga Membocorkan Rahasia

Namun Kim mengatakan Korea Utara telah menetapkan rencana rehabilitasi sendiri dan akan meminta bantuan Rusia nanti jika diperlukan, menurut KCNA. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya