GenPI.co - Militer Rusia bertempur untuk memukul mundur pasukan Ukraina dari wilayah Kursk pada hari ketiga salah satu serangan lintas perbatasan terbesar dalam perang tersebut, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Kamis.
Dilansir AP News, pernyataan kementerian mengatakan militer Rusia dan penjaga perbatasan telah menghalangi pasukan Ukraina untuk maju lebih jauh ke wilayah di Rusia barat daya.
Ditambahkan pula bahwa militer menyerang pejuang Ukraina yang mencoba maju ke wilayah tersebut dari wilayah Sumy di Ukraina.
BACA JUGA: Pengiriman Gas Alam Cair Rusia ke Prancis Meningkat Lebih dari Dua Kali Lipat
“Upaya unit-unit individu untuk menerobos masuk jauh ke wilayah arah Kursk sedang ditekan,” kata kementerian itu.
Pasukan Ukraina telah maju sejauh 15 kilometer (9 mil) ke wilayah Rusia, menurut Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir yang berpusat di Washington. Data tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.
BACA JUGA: Bersiap Perang dengan Rusia, Ukraina Kembali Tambah Korvet Turki ke Angkatan Laut
Kyiv belum mengomentari serangan tersebut.
Dalam pidato video kepada rakyat pada Kamis malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak menyebutkan pertempuran di wilayah Kursk tetapi menekankan bahwa "Rusia membawa perang ke tanah kami, dan Rusia seharusnya merasakan apa yang telah dilakukannya."
BACA JUGA: Zelenskyy Pamer Jet Tempur F-16 yang Baru Tiba di Ukraina untuk Melawan Rusia
“Ukraina tahu bagaimana mencapai tujuan mereka,” kata Zelenskyy, seraya menambahkan bahwa ia menerima tiga “laporan produktif, persis jenis yang dibutuhkan negara kita saat ini” pada hari Kamis dari komandan angkatan bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News