Prancis, Jerman, dan Inggris Mendukung Desakan Gencatan Senjata di Gaza

Prancis, Jerman, dan Inggris Mendukung Desakan Gencatan Senjata di Gaza - GenPI.co
Prancis, Jerman, dan Inggris dalam pernyataan bersama telah mendukung dorongan terbaru gencatan senjata di Gaza. (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)

GenPI.co - Pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris dalam pernyataan bersama telah mendukung dorongan terbaru oleh mediator Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir untuk menengahi kesepakatan guna mengakhiri perang 10 bulan Israel-Hamas.

Dilansir AP News, mereka juga menyerukan pengembalian sejumlah sandera yang ditawan Hamas dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang "tanpa batas".

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Kembali Hancurkan Sekolah di Gaza, 80 Orang Tewas

Pernyataan tersebut juga meminta Iran dan sekutunya untuk menahan diri dari serangan balasan apa pun yang akan makin meningkatkan ketegangan regional setelah tewasnya dua militan senior bulan lalu di Beirut dan Teheran.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB bertemu pada hari Selasa untuk membahas Gaza menyusul serangan udara Israel akhir pekan ini terhadap sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan, dan pemimpin badan dunia itu menyebut serangan itu “menghancurkan.”

BACA JUGA:  Pernyataan Menteri Keuangan Israel Soal Kelaparan di Gaza Mendapatkan Kecaman

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyampaikan pernyataan itu dan mengutuk “terus berlanjutnya hilangnya nyawa di Gaza” dalam sebuah posting pada hari Senin di platform media sosial X.

Aljazair menyerukan pertemuan Dewan Keamanan yang mendesak setelah rudal menghantam sekolah tersebut pada hari Sabtu.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza, 30 Orang Tewas

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 80 orang tewas, tanpa menyebutkan apakah ada yang merupakan pejuang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya