GenPI.co - Jepang tengah bersiap mengevakuasi warganya dari Lebanon. Pemerintah juga mendesak warga di Iran untuk segera meninggalkan negara itu, sementara penerbangan komersial masih beroperasi.
Dilansir AP News, Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa kedutaan besar Jepang di Iran memperbarui nasihat keselamatannya kepada warga negara Jepang minggu ini setelah Iran menembakkan rudal ke Israel.
Pada hari Kamis, Kementerian Pertahanan Jepang mengirim dua pesawat angkut C-2 ke Yordania untuk bersiap mengevakuasi sekitar 50 warga negara Jepang dari Lebanon.
BACA JUGA: Gagal Total di MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez Ingin Fokus ke Jepang
Iwaya mengatakan pemerintah belum memutuskan apakah akan mengirim pesawat pertahanan ke Iran, tempat sekitar 440 warga negara Jepang bermarkas.
Tetapi "kami akan melakukan yang terbaik agar kami dapat menanggapi segala kemungkinan untuk melindungi keselamatan warga negara Jepang."
BACA JUGA: Survei Bank Sentral Jepang Mendukung Optimisme Pertumbuhan Ekonomi
Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan ada lebih dari 10 serangan udara berturut-turut di wilayah tersebut.
Tidak jelas apa yang menjadi sasaran atau apakah ada korban.
BACA JUGA: TC di Jepang, Timnas Putri Indonesia Bakal Lawan Belanda
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya konflik selama setahun antara Israel dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News