PM Israel Minta Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Meninggalkan Lebanon Selatan

PM Israel Minta Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Meninggalkan Lebanon Selatan - GenPI.co
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan untuk sementara meninggalkan wilayah tempat militer Israel beroperasi. Foto: Menahem Kahana/AFP

Israel mengatakan PBB menempatkan pasukannya di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel untuk menghalangi operasi militernya.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada hari Senin bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres “sangat menghargai keberanian dan dedikasi lebih dari 10.000 pasukan penjaga perdamaian berseragam dan staf sipil yang bertugas dalam misi tersebut.”

Dewan Keamanan mendirikan UNIFIL pada tahun 1978 dan mandatnya diperkuat setelah perang Israel-Hizbullah di Lebanon pada tahun 2006.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Melihat Peluang Baru untuk Memecahkan Kebuntuan Politik di Lebanon

“UNIFIL terus menilai dan meninjau semua faktor untuk menentukan sikap dan kehadirannya sendiri,” kata Dujarric.

“Misi ini mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk memastikan perlindungan pasukan penjaga perdamaiannya.” (*)

BACA JUGA:  Hizbullah dan Israel Bertempur di Perbatasan, Tentara Lebanon Hanya Menonton

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya