AS Minta China Gunakan Pengaruhnya untuk Cegah Eskalasi Rusia dan Korea Utara

AS Minta China Gunakan Pengaruhnya untuk Cegah Eskalasi Rusia dan Korea Utara - GenPI.co
AS dan Korea Selatan telah meminta China untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia dan Korea Utara. (Kantor Berita Pusat Korea/Layanan Berita Korea via AP)

GenPI.co - AS dan Korea Selatan telah meminta China untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia dan Korea Utara guna mencegah eskalasi setelah Pyongyang mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk membantu perang Moskow melawan Ukraina. Beijing sejauh ini tetap bungkam.

Dilansir AP News, dalam pertemuan langka awal minggu ini, tiga diplomat tinggi AS bertemu dengan duta besar China untuk Amerika Serikat untuk menekankan kekhawatiran AS.

Mereka mendesak China untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Korea Utara untuk mencoba membatasi kerja sama, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri, yang berbicara dengan syarat anonim.

BACA JUGA:  Ekonomi China Tumbuh 4,6 Persen pada Kuartal Terakhir, Lebih Rendah dari Target

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa kedua belah pihak telah melakukan "pembicaraan yang kuat minggu ini" dan bahwa China mengetahui harapan AS bahwa "mereka akan menggunakan pengaruh yang mereka miliki untuk berupaya mengekang kegiatan-kegiatan ini."

"Tetapi saya kira ini adalah sinyal permintaan yang datang bukan hanya dari kami, tetapi juga dari negara-negara di seluruh dunia," katanya dalam konferensi pers di Washington bersama Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan mitra mereka dari Korea Selatan.

BACA JUGA:  Perundingan Dagang Gagal, Uni Eropa Terapkan Bea Masuk pada Kendaraan Listrik China

Liu Pengyu, juru bicara Kedutaan Besar China di Washington, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa posisi China mengenai krisis Ukraina “konsisten dan jelas.”

China berupaya "untuk perundingan damai dan penyelesaian politik atas krisis Ukraina. Posisi ini tetap tidak berubah. China akan terus memainkan peran konstruktif untuk tujuan ini," kata Liu.

BACA JUGA:  Microsoft Sebut Rusia, Iran, dan China Berupaya Pengaruhi Pemilih Jelang Pilpres AS

AS mengatakan 8.000 tentara Korea Utara berada di Rusia dekat perbatasan Ukraina dan bersiap untuk membantu Kremlin melawan pasukan Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya