Di Tengah Ledakan Pariwisata, Masyarakat Lokal Eropa Selatan Tuntut Keadilan Sosial

Di Tengah Ledakan Pariwisata, Masyarakat Lokal Eropa Selatan Tuntut Keadilan Sosial - GenPI.co
Para pegiat di Eropa selatan turun ke jalan melayangkan protes dampak negatif turisme. Foto: envato elements/Masson-Simon

GenPI.co - Para pegiat di Eropa selatan turun ke jalan memprotes dampak negatif "turisme", Minggu (15/6).

Dilansir The Guardian, aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap transformasi kota-kota yang dinilai lebih mengutamakan kebutuhan wisatawan dibandingkan kesejahteraan warga lokal.

Ribuan orang berpartisipasi dalam pawai di berbagai kota seperti Barcelona, Palma de Mallorca, dan Lisbon.

BACA JUGA:  Bertemu Paus Leo XIV, Uskup Uni Eropa Ungkap Keresahan tentang Anggaran Pertahanan

Di pelabuhan Genoa, Italia, para pegiat menyeret replika kapal pesiar dari kardus di gang-gang kota tua untuk menegaskan bahwa pariwisata berskala besar tidak cocok bagi lingkungan mereka.

Di Lisbon, prosesi menampilkan replika Santo Antonius yang diusir dari gerejanya dan dibawa ke lokasi calon hotel mewah.

BACA JUGA:  Perusahaan Eropa Pangkas Biaya dan Investasi di China, Tekanan Ekonomi Meningkat

Simbol itu menggambarkan bahwa bahkan figur suci pun terdampak arus pariwisata.

Di Barcelona, sekitar 600–800 demonstran berbaris sambil meneriakkan slogan seperti "Liburanmu, kesengsaraanku" dan membawa spanduk bertuliskan "Pariwisata massal membunuh kota".

BACA JUGA:  Kevin Diks dan Dean James, 2 Pemain Timnas Indonesia yang Juara di Eropa

Beberapa demonstran juga menyalakan suar, menembakkan pistol air, dan menempelkan stiker "Pertahanan diri di lingkungan sekitar, turis pulang saja" pada jendela toko serta hotel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya