GenPI.co 
GenPI.co - Dunia sedang terkejut oleh virus corona dari China, tak hanya itu saja, rasa takut pun langsung membuat seluruh negara waspada terhadap teror virus yang belum diketahui obatnya tersebut.
Namun, Peneliti dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Johns Hopkins University, Amerika Serikat, membuat peta online yang diperbarui secara real-time untuk memantau perkembangan terakhir dari penyebaran virus corona.
Bila melihat dari peta online tersebut, maka sejak muncul sekitar sebulan lalu, virus corona kini telah menyebar ke seluruh dunia.
Virus itu tampaknya telah melompat dari kelelawar ke ular, kemudian dari ular ke manusia, di pasar hewan di Wuhan, China.
Virus mematikan tersebut dapat menyebabkan gejala ringan, seperti flu, atau gejala yang lebih parah, seperti pneumonia, dan dapat mengancam jiwa, terutama pada pasien usia lanjut.
Maka dari itu, untuk membantu memantau penyebaran wabah virus tersebut, Lauren Gardner, seorang profesor teknik sipil dari CSSE, membuat peta yang sederhana dengan statistik.
"Kami membuat dashboard ini karena kami pikir penting bagi publik untuk memiliki pemahaman tentang situasi wabah dengan sumber data yang transparan," ungkap Gardner, dikutip dari ZME Science, Minggu (26/1).
"Untuk komunitas penelitian, data ini akan menjadi lebih berharga karena kami terus mengumpulkannya dari waktu ke waktu," jelasnya.
Data tersebut berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat China.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
