Strategi Amerika Serikat Hadapi Covid-19, Pakar PBB: Gagal...

Strategi Amerika Serikat Hadapi Covid-19, Pakar PBB: Gagal... - GenPI.co
Seorang pekerja Otoritas Transportasi Metropolitan (Metropolitan Transportation Authority/MTA) yang mengenakan masker melongok keluar dari dalam sebuah kereta di tengah merebaknya pandemi COVID-19 di New York, Amerika Serikat, pada 13 April 2020. (Xinhua/

GenPI.co - Secara global, kini Amerika Serikat (AS) mencatatkan angka kematian yang tertinggi. 

Saat ini, menurut data yang dihimpun oleh Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins, jumlah kematian akibat covid-19 di AS menembus angka 30.000 hingga Kamis (16/4) pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA: Jago Menutupi Perasaan, 4 Zodiak Ini Paling Hebat Bikin Penasaran

Sejauh ini sebanyak 683.111 kasus terkonfirmasi dengan 30.844 kematian telah dilaporkan di negara tersebut, yang menunjukkan kenaikan 2.494 kasus kematian dalam 24 jam terakhir. Demikian berdasarkan penghitungan CSSE.

Sementara akibat wabah virus corona ini, warga miskin di Amerika Serikat (AS) merasakan dampak paling besar.

BACA JUGAAmerika Serikat Ampun-ampunan, Jumlah Kematian Tembus Sebegini

Hal tersebut diakibatkan karena strategi penanggulangan covid-19 di AS mengecewakan warga miskin, kata seorang pakar hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (16/4).

Menurut Philip Alston, Pelapor Khusus PBB untuk kemiskinan ekstrem dan kemanusiaan, bahwa orang-orang berpenghasilan rendah dan miskin menghadapi risiko terpapar coronavirus yang jauh lebih tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya