GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Arab Saudi memperpanjang pelarangan Salat Tarawih di Masjidilharam dan Nabawi selama Ramadan, karena wabah virus corona makin parah di negara tersebut.
Hal itu dikatakan Presidensi dua masjid suci itu dalam unggahan di Twitter, Selasa (21/4). Kedua masjid itu, tetap akan menggelar salat lima waktu dan tarawih selama Ramadan tetapi tanpa jemaah umum sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona.
BACA JUGA: Begini Tanda Si Kecil Punya IQ Tinggi
Sementara itu media kerajaan tersebut, Saudi Gazette dalam cuitannya menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi menangguhkan kegiatan itikaf atau berdiam untuk beribadah dalam masjid selama Ramadan di Masjidilharam dan Masjid Nabawi sebagai upaya pengendalian virus corona.
Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus virus corona pada Minggu (19/4), termasuk 1.088 kasus tambahan.
ekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi, menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali.
Ia menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
BACA JUGA: Tubuh Sehat saat Puasa di Tengah Wabah Corona, Wajib Makan Ini
Menurutnya, tes laboratorium covid-19 telah dilakukan terhadap lebih dari 180.000 orang di kerajaan tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
