GenPI.co 
GenPI.co - Badan intelijen utama Amerika Serikat (AS) mengatakan komunitas intelijen AS tidak percaya bahwa coronavirus adalah buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.
"Sependapat dengan konsensus ilmiah luas bahwa virus covid-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik," ungkap Kantor Direktur Intelijen Nasional (Office of the Director of National Intelligence/ODNI) dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Waspada! 4 Zodiak Ini Mudah Jatuh Cinta Pada Sahabatnya
Saat ini, ODNI mengatakan sedang menyelidiki apakah virus tersebut muncul dari sebuah laboratorium di Wuhan, China, meskipun rumor itu berulang kali dibantah oleh kalangan ilmuwan, yang umumnya meyakini bahwa virus itu ditularkan dari hewan ke manusia secara alami melalui pertanian, perburuan, atau transportasi hewan liar.
Sementara berbanding terbalik dengan Badan intelijen utama Amerika Serikat, bahwa eskalasi kampanye publik Presiden Donald Trump terus menyalahkan China atas pandemi ini.
BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Penuh Hoki dan Keberuntungan di Bulan Mei
Saat ini, sejumlah pejabat senior di pemerintahan Trump mendorong badan-badan intelijen untuk memburu bukti guna mendukung suatu teori tak berdasar, yang mengatakan bahwa wabah itu berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China, seperti dilansir New York Times, Kamis (30/4).
Beberapa analis intelijen khawatir bahwa tekanan dari para pejabat itu akan mendistorsi penilaian tentang virus tersebut dan dapat dimanfaatkan sebagai senjata politik, ungkap pemberitaan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
