GenPI.co 
GenPI.co - Pandemi corona tampaknya tidak membuat perusahaan Alibaba membatalkan acara tahunan nikah massal mereka. Acara tersebut tetap di gelar di di kantor pusat Alibaba Group di Kota Hangzhou, China.
Meski demikian, acara yang menjadi rangkaian dari Ali Day itu dilakukan di bawah pemeriksaan ketat. Menurut keterangan Alibaba Group Indonesia, Rabu (13/4), pasangan yang berjumlah 102 pasangan itu harus mengenakan masker standar medis dengan hiasan unik.
BACA JUGA: Orang Kulit Hitam Lebih Banyak Meninggal karena Corona
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pernikahan massal itu juga melibatkan karyawan Alibaba dari berbagai negara. Salah satunya adalah Fitryani Bukri Bukri, perempuan asal Makassar, yang sudah lima tahun ini menjadi bagian dari Alibaba Group di Hangzhou.
"Kebetulan tahun ini, saya menjadi pengiring pengantin untuk dua sahabat saya yang ikut pernikahan massal Ali Day tahun ini," kata Fitryani.
Keceriaan di kantor pusat Alibaba di Ibu Kota Provinsi Zhejiang itu tetap terlihat. Berbagai hiasan dan aktivitas bersama dilakukan skala terbatas untuk mematuhi protokol kesehatan.
Ali Day sendiri merupakan acara tahunan bagi karyawan dan keluarga perusahaan raksasa e-dagang yang dibangun Jack Ma itu..
Tujuannya untuk mengenang semangat, kegigihan, dan kebersamaan karyawan dan anggota keluarga selama karantina mandiri pada pandemi SARS tahun 2003. Kala itu seorang karyawan Alibaba menunjukkan gejala penyakit menular tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
