GenPI.co 
Saat itu sempat ada harapan bahwa Kim Jong Un tidak akan meneruskan tradisi mengeksploitasi para wanita.
Namun, harapan itu sirna. Jong Un meneruskan tradisi pembentukan Brigade Kenikmatan pada 2015.
Petugas menggunakan istilah misi pemerintah untuk merekrut wanita yang diincar.
Wanita yang direkrut harus perawan. Ada petugas khusus yang memastikan bahwa para calon anggota Kippumjo masih virgin.
The Sun sempat mengulas pembentukan Brigade Kenikmatan dalam artikelnya pada 1 Mei 2020.
Dalam artikel itu disebutkan bahwa para calon anggota Kippumjo mendapatkan pelatihan di Hotel Koryo, Pyongyang.
Setiap anggota mendapatkan bayaran sebesar USD 4 ribu. Nominal itu sangat besar untuk ukuran negara seperti Korut.
Mereka harus menghibur Jong Un dan para pejabat Korut. Misalnya, menari, bernyanyi, memijat, hingga ehem-ehem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
