GenPI.co 
GenPI.co - Seorang penasihat medis untuk pemerintah China memperingatkan bahwa warga masih rentan terhadap infeksi selama gelombang kedua COVID-19.
Zhong Nanshan, nama penasihat itu, adalah pulmonolog yang menjadi terkenal selama epidemi SARS pada awal 2000-an. Ia membuat pernyataan tersebut setelah kelompok baru virus corona baru muncul kembali di beberapa daerah di Cina, termasuk di kota Wuhan.
Nanshan tidak memegang posisi resmi pemerintah, tetapi terus muncul di TV pemerintah setempat. Dirinyalah juga yang menyampaikan konfirmasi penyakit itu menyebar dari orang ke orang pada Januari silam.
BACA JUGA: Corona Sirna, Warga Wuhan Malam Mingguan Sambil Dansa
Pakar medis senior ini mengatakan krisis COVID-19 masih belum berakhir. Padahal, pejabat China telah melonggarkan karantina dan membuka lagi berbagai fasilitas umum termasuk transportasi.
"Mayoritas [warga] China saat ini masih rentan terhadap infeksi COVID-19 karena kurangnya kekebalan. Kami menghadapi tantangan besar, itu tidak lebih baik daripada negara-negara asing ... saat ini, "katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN.
Dilaporkan Reuters ditemukan kembali kelompok baru infeksi pertama di Wuhan. Ada lima kasus baru dikonfirmasi, dan dilakukan pelacakan terhadap warga di kawasan kediaman yang sama.
Akhir pekan lalu, kota Shulan, di Provinsi Jilin Ditetapkan kembali sebagai risiko tinggi setelah sebuah cluster baru dari seorang wanita yang sebelumnya tidak diketahui terpapar oleh virus,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
