Dokumen Rudal Nuklir AS, Sukses Diretas Hacker Rusia?

Dokumen Rudal Nuklir AS, Sukses Diretas Hacker Rusia? - GenPI.co
Dokumen Rudal Nuklir AS, Sukses Diretas Hacker Rusia? - ilustrasi (Foto: pixabay)

GenPI.co - Peretasan dunia maya telah sukses mencuri dokumen penting yang berisikan informasi soal penangkal nuklir Minuteman III Amerika Serikat. Informasi itu berdasarkan laporan dari Sky News baru-baru ini.

Laporan itu menyebutkan para peretas mengambil file-file penting melalui Westech Internasional, subkontraktor pemeliharaan dan rekayasa Angkatan Udara AS yang bekerja untuk rudal balistik antarbenua berbasis darat, LGM-30G Minureman III.

Minuteman III merupakan sistem pencegah nuklir utama yang mengendalikan hulu ledak termonuklir yang bisa melaju sejauh lebih dari 9,656 kilometer. Informasi itulah yang dicuri oleh para peretas dengan ransomware klasik, kemudian dokumen itu dibocorkan secara online.

Para peretaspun secara lengkap membeberkan informasinya baik yang bersifat pribadi, komunikasi email dan data penggajian untuk menjelaskan kepada Westech bahwa sudah diretas.
 
Walaupun begitu, peretasan yang dihasilkan melalui ransomware, tidak mungkin akan pernah diambil jika tebusan dibayarkan.

Seorang peneliti Brett Callow untuk Emsisoft yang bertugas menangani insiden ransomware menyatakan, bahwa peretasan dokumen miliki AS merupakan data sangat penting dan tinggi untuk ditebus.

"Bahkan jika perusahaan membayar tebusan, tidak ada jaminan bahwa penjahat akan menghancurkan data yang dicuri, terutama jika ia memiliki nilai pasar yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Media AS menganggap peretas Rusia sangat bertanggungjawab dengan kebocoran informasi. Alasannya karena jenis ransomware yakni, MAZE diperjualbelikan bebas di pasar kejahatan dunia siber di Rusia.

Tetapi, sejauh ini tidak ada yang dapat mengaitkan kejahatan tersebut dengan Kremlin. Memang, informasi itu bukan kebocoran pertama kali dalam sejarah dunia siber.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya