George Floyd Positif Corona Nasib Oknum Polisi Bagaimana?

GenPI.co - Hasil autopsi jenazah George Floyd membuat dag-dig-dug oknum mantan polisi yang membunuhnya. Hasil autopsi memerlihatkan mendiang George Floyd positif corona. Lantas bagaiman dengan oknum polisi yang membunuhnya? 

Derek Chauvin, oknum polisi yang menekan kakinya ke leher mendiang  George Floyd langsung gemetaran. Dia gemetar bukan lantaran ancaman tuduhan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tak berencana tingkat tingkat dua. Bukan juga pasal pembunuhan tingkat dua yang ditambahkan jaksa.

BACA JUGA: Awas! Juni-Juli Master Firasat Gundah Gulana, Katanya Ada Bencana

Saat ini Chauvin ikut dihantui bayang-bayang kengerian covid-19. Maklum virusnya sangat mematikan. Amerika sudah mencatatkan lebih dari 110 ribu kematian akibat covid-19. \

Peluang ikut terpaparnya sangat tinggi. Sekedar info, berada dalam jarak dekat dengan orang terinfeksi corona baik dengan gejala maupun tanpa gejala, membuat risiko terpapar menjadi tinggi.

BACA JUGA: Zodiak Romantis, Energi Cinta Saat New Normal Maksimal Banget

“Dikarenakan positif ( Covid-19) dapat bertahan selama berminggu-minggu. Hasil autopsi menunjukkan tanpa gejala,” tulis Dr Andrew Baker, kepala pemeriksa medis di Hennepin County.dalam laporan yang dirilis atas seizin keluarga Floyd.

Derek Chauvin, oknum polisi yang menekan kakinya ke leher mendiang  George Floyd , akhirnya dites secara medis. Hasilnya masih harus menuggu. Saat ini, oknum polisi itu tengah menjalani karantina di bawah pengawasan ketat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News