GenPI.co 
GenPI.co - Amerika Serikat kapok menggunakan obat hidroksiklorokuin atau Klorokuin untuk pasien covid-19. Pasalnya, obat anti-malaria itu tak memberikan manfaat pada pasien.
Hasil riset dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH), telah menghentikan sebuah uji klinis untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran obat tersebut.
BACA JUGA: BMW PHK 10 Ribu Pekerja Akibat Pandemi Corona
Obat yang digembar-gemborkan oleh Presiden Donald Trump sebagai potensi pengobatan, tidak memberikan manfaat apa pun bagi pasien, meski tidak membahayakan, kata NIH melalui pernyataan, Sabtu (20/6).
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Senin (15/6) mencabut izin penggunaan darurat hidroksiklorokuin untuk pengobatan COVID-19.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mempromosikan obat tersebut sebagai pengobatan potensial. Ia mengatakan bahwa obat tersebut bisa menjadi salah satu perubahan besar dalam sejarah medis ketika penggunaannya digabungkan dengan antibiotik azithromycin.
BACA JUGA: 5 Tanda Pasangan Kamu Mulai Selingkuh
Trump pada Juni secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya mengonsumsi hidroksiklorokuin sebagai langkah pencegahan setelah dua ajudan Gedung Putih terbukti positif covid-19. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
