PM Thailand Minta Maaf, Lalai Hadapi Gelombang Kedua Covid-19

PM Thailand Minta Maaf, Lalai Hadapi Gelombang Kedua Covid-19 - GenPI.co
erdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha. Foto: Antara

GenPI.co - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha mengaku khilaf dan minta maaf atas kelalaian pemerintah, terhadap penemuan dua kasus baru virus corona. 

Thailand kembali menemukan dua kasus baru dari luar negeri. Akibat dua kasus impor baru itu, Negeri Gajah Putih bersiap menghadapi gelombang kedua Covid-19. 

BACA JUGA: Covid-19 Masih Betah di Tubuh Presiden Brasil Bolsonaro

Lebih dari 400 orang menjalani karantina mandiri. Sebelumnya, setelah 50 hari tanpa kasus penularan baru virus corona.

“Seharusnya tidak terjadi dan saya minta maaf. Saya ingin meminta maaf kepada rakyat Thailand,” kata Prayuth dalam konferensi pers di Gedung Pemerintahan Thailand, dikutip Channel News Asia, Rabu (15/6).

“Hal ini seharusnya tidak terjadi, karena tidak menghormati peraturan dan kurangnya disiplin serta pertimbangan terhadap ma- syarakat. Ini telah menyebabkan masalah,” ujar Prayuth.

“Yang paling penting sekarang adalah untuk menutup celah ini dan mengakhiri kelemahan seperti itu,” sambung Prayuth.

Kedua kasus impor itu terkait anak perempuan berusia sembilan tahun dari seorang diplomat Sudan di Bangkok, dan seorang perwira militer Mesir dalam misi militer di Provinsi Rayon. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya