Gegara Unjuk Rasa, Thailand Perpanjang Masa Lockdown 

Gegara Unjuk Rasa, Thailand Perpanjang Masa Lockdown  - GenPI.co
Seorang perempuan memakai masker pelindung mengendarai sepedanya melewati sebuah kuil di taman Ancient City, Thailand. Foto: Antara

GenPI.co - Pemerintah Thailand akan memperpanjang status lockdown hingga akhir bulan Agustus guna menahan penyebaran virus corona, demikian menurut pejabat senior pada Rabu (22/7).

Keputusan itu diumumkan setelah hampir dua bulan tidak terjadi penularan lokal di Thailand serta sejumlah pihak mempertanyakan urgensi dari penerbitan dekrit status darurat tersebut.

BACA JUGA: Trump Tak Berkutik dengan China Soal Vaksin Covid-19

"Masih diperlukan dekrit (status darurat ini) karena kita tengah membuka kembali negara ini bagi lebih banyak pertemuan bisnis dan pariwisata untuk menstimulasi perekonomian," kata Somsak Roongsita, sekretaris jenderal Dewan Keamanan Nasional.

Somsak juga menambahkan bahwa para pekerja medis, termasuk dokter, meminta status darurat tersebut diperpanjang.

Langkah perpanjangan itu diambil sepekan setelah terjadi aksi unjuk rasa politik terhadap pemerintah untuk menentang aturan mengenai larangan pertemuan publik.

BACA JUGA: Jaga Diri dari Berselingkuh dengan Cara Ini

Somsak mengatakan, bahwa dekrit status darurat hanya akan digunakan untuk menangani wabah COVID-19, bukan menghalangi aksi unjuk rasa. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya