GenPI.co - Kawasan depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem penuh oleh warga Israel, Sabtu (24/7) waktu setempat.
Media setempat melaporkan, kerumunan orang yang mencapai ribuan itu berkumpul guna menuntut PM Netanyahu mundur dari Jabatannya.
BACA JUGA: Perang Dingin, China Siapkan Aksi Balasan Terhadap AS
Pengunjuk rasa meminta agar Netanyahu turun dari jabatannya mengingat tuduhan korupsi yang tengah dihadapinya, seperti diberitakan surat kabar harian Haaretz.
Sementara itu, partai Likud pimpinan Netanyahu menggelar aksi dengan sekitar 300 partisipan untuk menunjukkan dukungan terhadapnya.
Aksi protes terhadap perdana menteri terjadi setiap pekan selama dua bulan.
Pada 13 Juli, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga penyiar Israel Channel 13 menunjukkan bahwa 75 persen warga Israel "tidak puas" dengan kinerja pemerintah Netanyahu selama krisis COVID-19.(ANT)
BACA JUGA: Horeee! Satu Lagi Calon Vaksin COVID-19 yang Potensial
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News