GenPI.co - Saat ini Laut China Selatan (LCS) makin memanas. Mesin perang dua kekuatan raksasa China dan Amerika Serikat sudah saling berhadapan.
Tak hanya itu, moncong meriam kapal perusak sudah mulai berasap. Sebab, kedua kekuatan sudah mulai berlatih untuk bersiap dengan keadaan terburuk.
BACA JUGA: Usai Prabowo ke Turki, Mendadak Presiden Erdogan Telepon Jokowi
Para analis militer memprediksi jika Amerika Serikat yang telah menjadi kekuatan utama di laut selama puluhan tahun bakal mendapat tantangan berat dari China.
Setidaknya, kehadiran 3 kapal induk nuklir Amerika untuk latihan perang di LCS dipercaya menjawab sejumlah klaim sepihak yang dibuat China di laut itu.
Pensiunan kapten Angkatan Laut Amerika yang pernah memimpin kepala intelijen di Armada Perang Pasifik, James Fanell, mengatakan kalau modernisasi angkatan laut China pantas diperhitungkan.
BACA JUGA: Takdirnya Boros, 4 Zodiak Ini Selalu Kurang Uang Dalam Hidupnya
Sebab, tak ada yang memungkiri sejak 1990-an, China sudah membuat armada perangnya kian berkembang pesat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News