Vaksin China vs Amerika, Dunia Pilih yang Mana?

Vaksin China vs Amerika, Dunia Pilih yang Mana? - GenPI.co
Ilustrasi: pikist

Perusahaan akan meluncurkan uji coba fase tiga akhir bulan ini, yang jika berhasil akan menghasilkan produksi hingga 250 juta dosis vaksin setahun.

Malaysia juga termasuk negara yang mengincar vaksin China. Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin pekan lalu berbicara dengan China untuk menyampaikan minat negara itu dalam mengamankan akses vaksin lebih awal

Filipina, yang menghadapi gelombang baru infeksi, juga mengincar vaksin buatan China. Bulan lalu, Presiden Rodrigo Duterte mengatakan dia telah meminta Presiden China Xi Jinping, untuk membantu Filipina mendapatkan akses prioritas ke vaksin Covid-19.

Tapi, ada juga yang pro Amerika. Thailand lebih tertarik dengan vaksin Amerika. Sekretaris Jenderal Komite Vaksin Nasional Thailand, Siriroek Songsivilai telah mengisyaratkan bahwa negara itu akan menggunakan produk Pfizer. Ia memperkirakan bahwa harga vaksin akan mencapai 620 baht per dosis. 

BACA JUGA: Sabar Tingkat Dewa, Zodiaknya Susah Marah

Singapura juga lebih memiliki bekerja sama dengan perusahaan Amerika. Jepang juga sama. Bahkan Pfizer dan BioNTech telah setuju untuk memasok Jepang dengan 120 juta dosis vaksin virus corona eksperimental mereka pada paruh pertama tahun 2021.

“Ini terjadi di negara berkembang dengan populasi besar. Terutama yang memiliki pengeluaran perawatan kesehatan per kapita yang relatif lebih rendah,” ujar Kavitha Hariharan, direktur masyarakat sehat di Marsh & McLennan Advantage. (*)

Rapid Test Penting Nggak SIh? Nih Kata Jerinx SID

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya