Organisasi internasional seperti PBB pun masih menganggap komunitas masyarakat itu adalah bagian dari provinsi China.
Duta besar de facto Taiwan untuk Amerika Serikat, pada Rabu (12/8) mengatakan, Saat ini Taiwan sedang berdiskusi dengan Amerika Serikat untuk memperoleh ranjau laut.
BACA JUGA: Legislator Taiwan Baku Hantam di Gedung Parlemen
Peledak tersebut untuk mencegah pendaratan amfibi serta rudal jelajah untuk pertahanan pantai
Tahun lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan senjata senilai 10 miliar dolar AS (Rp148 triliun) untuk Taiwan, termasuk 106 tank M1A2 Abrams dan 66 jet tempur F-16V, sebuah keputusan yang sangat ditentang China.(ANT)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News