GenPI.co - Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat berulang kali menjadi sasaran milisi yang didukung Iran.
Akibatnya, pasukan tersebut kocar-kacir dan ditarik mundur dari pangkalan militer Taji, dekat Ibu kota Baghdad, Irak.
BACA JUGA: Ngeri! Arab Saudi Tangkap Gubernur dan Ratusan Pejabat
Pasukan koalisi menyebutkan bahwa pergerakan personel militer koalisi merupakan bagian dari rencana jarak jauh yang dikoordinasikan dengan pemerintah Irak.
Sementara itu, pangkalan militer Taji menampung hingga dua ribu pasukan koalisi yang sebagian besar telah berangkat pada musim panas ini.
Kejadian mengejutkan sebuah ledakan menghantam konvoi yang memasok pasukan AS di dekat pangkalan Taji. Peristiwa tersebut terjadi pada 11 Agustus lalu, setelah itu, empat hari kemudian dua roket jatuh di dalam pangkalan itu, seperti dilansir Middle East Eye.
BACA JUGA: Sampai Mati, 4 Zodiak Ini Tak Akan Ingkar Janji
Pasukan koalisi yang tersisa akhirnya harus meninggalkan pangkalan dalam beberapa hari mendatang. Hal tersebut dilakukan setelah menyelesaikan penyerahan peralatan kepada pasukan Irak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News