Penelitian: Anak Bawa Virus Corona Lebih Lama dari Orang Dewasa

Penelitian: Anak Bawa Virus Corona Lebih Lama dari Orang Dewasa - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika Serikat menemukan fakta mengenai virus corona pada anak.  Disebutkan, anak mungkin membawa virus penyebab COVID-19 tersebut lebih lama dari orang dewasa. 

Dilansir dari South China Morning post, peneliti di Children's National Hospital, Washington, menganalisa rekaman medis lebih dari 60 orang anak yang dites beberapa kali untuk mendeteksi COVID-19.  Mereka menemukan, waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk tes negatif adalah 25 hari. 

BACA JUGA: Tren Kenaikan Kasus COVID-19 Indonesia Mengkhawatirkan

Inteval waktu ini lebih lama yang diestimasi pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh National Clinical Research Centre for Infectious Diseases di Shenzhen, China Pada penelitian itu, disebutkan anak bersih dari virus setelah 18 hari. 

"Kesimpulannya di sini adalah, kita tidak bisa lengah," kata Burak Bahar, penulis utama studi diterbitkan dalam Journal of Pediatrics, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (3/9).

Tim yang dipimpin Bahar menemukan salah satu anak di rumah sakit Washington dinyatakan positif 62 hari setelah infeksi pertama kali dikonfirmasi. 

Mereka mencatat bahwa, pengujian serial pada anak-anak jarang dilakukan. Ini hanya terjadi pada sekitar satu dari 10 kasus di AS, menurut catatan medis yang diperiksa untuk penelitian tersebut.

Para ilmuwan itu juga mengatakan tes positif tidak selalu berarti bahwa seorang anak yang sembuh dari virus masih menularkannya, karena hasilnya bisa disebabkan oleh fragmen gen. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya