Putra Mahkota Arab Saudi Ketar-ketir, Yayasan Terseret Skandal

Putra Mahkota Arab Saudi Ketar-ketir, Yayasan Terseret Skandal - GenPI.co
Putra Mahkota Arab Saudi Ketar-ketir, Yayasan Terseret Skandal (Foto: Reuters)

GenPI.co - Pemerintah Arab Saudi telah memerintahkan untuk mengaudit badan amal Misk milik Putra Mahkota, Pangeran Mohammed Bin Salman, menyusul keterlibatannya dalam serangkaian skandal. 

Salah satunya menyusul insiden pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 beserta skandal lainnya, yang akhirnya Gates Foundation dan Universitas Harvard mengakhiri kerja sama mereka dengan Misk.

BACA JUGA: Partai Baru Amien Rais Bertabur Bintang, Bakal Diisi Tokoh Top!

Seorang sumber yang merupakan pejabat Arab Saudi mengatakan bahwa Misk sedang ditinjau, setelah Kementerian Hukum Amerika Serikat mengindikasikan yayasan itu terlibat dalam kegiatan rahasia, menurut surat kabar Financial Times yang bermarkas di Inggris.

Meskipun Kementerian Hukum AS tidak menyebutkan nama Misk dan mantan Sekretaris Jenderal Misk, Bader Al-Asaker, tapi usulan itu mengisyaratkan keterlibatan mereka dengan merujuk pada "Organisasi Nomor 1" yang didirikan kerajaan Saudi dan dijalankan oleh "Pejabat Asing-1". 

BACA JUGABahaya Makan Keripik Singkong Ternyata Sangat Mengerikan!

Hal itu bertepatan ketika Misk dan Al-Asaker menjadi tergugat dalam sebuah perkara hukum Agustus lalu, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (10/9).

Gugatan tersebut menuduh mantan karyawan Twitter memata-matai Arab Saudi pada 2014 dan 2015, serta telah melakukan kontak dengan Pejabat Asing-1. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya