GenPI.co - Langkah Brahrain untuk memulihkan hubungan dengan Israel dikecam keras oleh kelompok Hizbullah Libanon.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu (12/9), Hizbullah menyebut langkah itu pengkhianatan luar biasa terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA: Bahrain Buka Hubungan dengan Israel, Iran dan Palestina Gelagapan
Bahrain sendiri mengikuti jejak Uni Emirat Arab yang lebih dahulu membuka hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu pada Agustus silam.
Hizbullah dalam kecamannya itu menyebut tindakan Bahrain dilakukan atas perintah Amerika Serikat.
Sebelumnya, kecaman terhadap Bahrain juga datang dari Kementerian Luar Negeri dan Pengawal Revolusi Iran.
Kesepakatan antara israel dan ahrain akan ditandatangani pada Selasa (15/9). Pertemuan itu sendiri difasilitasi oleh Amerika Serikat dan dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump.(*)
BACA JUGA: Hubungan Makin Panas, Australia Tarik 2 Jurnalis dari China
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News