Vaksin Covid-19 Merusak DNA, Fakta atau Hoax?

Vaksin Covid-19 Merusak DNA, Fakta atau Hoax? - GenPI.co
Seorang staf menunjukkan sampel vaksin covid-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd, Beijing, China, 11 April 2020. (ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras)

GenPI.co - Beredar kabar bahwa vaksin covid-19 bisa merusak DNA. Apa benar begitu? Ini fakta atau hoax? Penjelasannya bisa disimak di bawah ini.

Belakangan, Facebook dan Instagram memang dihebohkan dengan sebuah postingan kontroversial.

Isi postingan di dua media sosial itu menyatakan vaksin covid -19 dapat merusak asam deoksiribonukleat (DNA) sebagai penyusun gen di dalam inti sel seseorang.

BACA JUGA: Sayang dan Perhatian Tingkat Dewa, Zodiaknya Malah Kena PHP

Banyak yang percaya dan memakannya mentah-mentah. Apalagi, unggahan tersebut ikut menyisipkan pendapat ahli osteopati bernama Dr. Carrie Madej, D.O.

Ahli ini kemudian disebut  telah memberikan penjelasan potensi kerusakan DNA yang disebabkan vaksin covid-19.

Unggahan tersebut menyebutkan vaksin yang dikembangkan itu belum pernah digunakan pada manusia sebelum uji coba baru-baru ini. 

Ada kerusakan DNA yang disebut mengacu pada kandungan kode genetik sintesis dari virus SARS-CoV-2 tidak seperti vaksin tradisional lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya