GenPI.co 
GenPI.co - Perang saudara di Ethiopia terus meningkat eskalasinya. Sabtu (14/11) malam, tepat di hari ke-11 konflik , 3 buah roket melintasi langit negara itu dan menyasar Negara Bagian Eritrea.
Melansir Reuters, kontak bersenjata di negara itu terjadi antara pasukan federal Ethiopia melawan pasukan lokal di wilayah Tigray utara. Dan, dari 3 roket yang ditembakan, dua menghantam bandara Asmara.
BACA JUGA: Konflik Memanas! Warga dan Tentara Ethiopia Kabur ke Sudan
Pemimpin Tigray, Debretsion Gebremichael, mengatakan pada Selasa (10/11), Eritrea telah mengirim pasukan melintasi perbatasan untuk mendukung pasukan pemerintah Ethiopia
Namun pernyataan itu dibantah Menteri Luar Negeri Eritrea Osman Saleh Mohammed. Kepada Reuters ia menegaskan bahwa pemerintah bukan bagian dari konflik itu.
Eritrea dan Ethiopia menandatangani kesepakatan damai dua tahun lalu. Namun pemerintahan Isaias Afwerki di Asmara tetap bermusuhan dengan kepemimpinan Tigray setelah perannya dalam perang 1998-2000
Pada Jumat malam roket-roket ditembakkan ke arah dua bandara di negara bagian Amhara.Serangan itu sebagai aksi lantaran Amhara mengirim pasukan ke Tigray untuk mendukung Perdana Menteri Abiy Ahmed.
Tembakan itu oleh partai berkuasa Tigray dikatakan sebagai pembalasan atas serangan udara pemerintah terhadap wilayah mereka.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
