Kasus Meroket, Afrika Selatan Percepat Pemesanan Vaksin Covid-19

Kasus Meroket, Afrika Selatan Percepat Pemesanan Vaksin Covid-19 - GenPI.co
Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. Foto: ANTARA/Shutterstock/am

GenPI.co - Menteri Kesehatan Afrika Selatan (Afsel), Zweli Mkhize mengaku pihaknya menargetkan vaksin Covid-19 ada pada Februari 2021. Hingga kini pembicaraan dengan berbagai perusahaan farmasi masih dilakukan dan belum ada kesepakatan yang ditandatangani.

Di tengah pembicaraan vaksin, Afsel sedang berjuang melawan peningkatan penularan virus corona, yang sebagian juga ditimbulkan oleh varian baru corona. Afsel telah mencatat lebih dari satu juta infeksi, terbanyak di benua Afrika, dan lebih dari 29.000 kematian.

BACA JUGA: 171 Tahanan Palestina Terpapar Covid-19 di Penjara Israel

Afrika juga melaporkan telah bergabung dalam prakarsa distribusi vaksin COVAX yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia. Tetapi, skema melalui COVAX tersebut hanya mencakup 10% dari total populasinya yang berjumlah sekitar 60 juta orang. Dosis pertama juga mungkin baru akan tiba pada kuartal kedua tahun ini.

Mkhize mengatakan bahwa para pejabat terus menempuh segala upaya kemungkinan agar Afsel bisa mendapatkan vaksin sebelum dosis COVAX tersedia.

"Kami menargetkan Februari, meski semua itu sangat bergantung pada keberhasilan perundingan bilateral saat ini," ujarnya seperti dilansir Reuters, Senin (4/1/2021).

Dia menambahkan tujuan akhirnya adalah memvaksinasi minimal 67 persen dari keseluruhan penduduk Afsel guna mencapai kekebalan kelompok.

Afrika juga telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah produsen vaksin, termasuk Pfizer, Moderna, AstraZeneca, serta Johnson & Johnson, dan vaksin asal Rusia dan China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya