GenPI.co 
GenPI.co - Politisi Demokrat Joe Biden akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Senator Kamala Harris juga diumumkan sebagai wakil presiden terpilih.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence setelah mendapatkan hasil keseluruhannya dalam penghitungan Electoral College, Rabu (6/1/2021) malam waktu setempat.
BACA JUGA: Iran Kian Menggila, Rudal Azarakhsh Sukses Ditembakkan dari Drone
Dilansir dari CNN International, Kamis (7/1/2021) berkat 3 suara elektoral Vermont, perolehan Biden dan Harris melebihi ambang batas 270 suara yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Selain itu, Senat dan DPR menolak keberatan untuk membuang suara elektoral Georgia dan Pennsylvania yang diraih Biden. Partai Republik juga keberatan dengan suara elektoral Arizona, Nevada, dan Michigan. Namun, mosi itu gagal sebelum mencapai perdebatan.
Pengumuman status pemungutan suara oleh Presiden Senat akan dianggap sebagai deklarasi yang memadai bagi mereka yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS, masing-masing untuk masa jabatan yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berjanji akan tertib ketika Joe Biden dikonfirmasi menjadi pemenang dalam kongres dalam penghitungan pemilihan presiden.
"Meskipun saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu, dan fakta menunjukkan kepada saya, namun akan ada transisi yang tertib ke depannya hingga 20 Januari mendatang," tegas Trump.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
