Keamanan Diperketat Jelang Pelantikan Biden, Sikap Trump Membisu

Keamanan Diperketat Jelang Pelantikan Biden, Sikap Trump Membisu - GenPI.co
Polisi berjaga di area Gedung Capitol pasca kerusuhan. Foto: REUTERS/Joshua Roberts.

GenPI.co - Keamanan diperketat menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden pada 20 Januari mendatang di ibu kota AS, setelah terjadinya kekerasan mematikan di Capitol Hill pekan lalu.

Walikota Washintong DC, Muriel Bowser meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk memperpanjang status darurat untuk memungkinkan lembaga federal dan lokal untuk lebih mempersiapkan pelantikan.

BACA JUGA: Terus Melonjak, Inggris Pecah Rekor Tembus 3 Juta Kasus Covid-19

Dia meminta laporan intelijen dan ancaman harian dari FBI dari 11 Januari hingga 24 Januari difokuskan, dan untuk semua izin pertemuan publik dibatalkan dan ditolak selama periode itu.

Keamanan Dalam Negeri juga harus bekerja sama dengan Departemen Pertahanan dan Kehakiman AS, serta Kongres dan Mahkamah Agung dalam menetapkan penempatan pasukan federal untuk properti federal di ibu kota.

"Ini sangat penting untuk menunjukkan tekad kolektif kita dalam memastikan transisi kekuasaan Konstitusional dan ibu kota negara kita di hari-hari menjelang itu," ucap Bowser dalam pernyataannya seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (11/1/2021).

Terlepas dari itu, Bowser juga mendorong legislator Demokrat AS  untuk mendakwa Trump karena menghasut para perusuh Capitol, puluhan di antaranya telah ditangkap dan didakwa dengan berbagai pelanggaran terkait dengan insiden 6 Januari lalu.

Sementara, Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa mereka telah mendakwa dua tersangka perusuh lagi dengan sengaja memasuki dan ke gedung Capitol Hill tanpa seizin otoritas hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya