GenPI.co 
GenPI.co - Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill, Amerika Serikat pekan lalu, tampaknya belum berakhir. Lantaran, mereka disinyalir ingin kembali datang membuat keonaran saat pelantikan presiden berlangsung.
Dilansir BBC, Selasa (12/1/2021) FBI melaporkan telah mencium adanya aksi kembali unjuk rasa bersenjata di seluruh Amerika Serikat (AS) menjelang pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona Tembus Angka 90 Juta di Dunia
Kelompok bersenjata itu berencana berkumpul di 50 gedung DPR negara bagian dan di Washington DC. Hal itu diketahui berdasarkan unggahan di jaringan daring, massa pendukung Presiden AS Donald Trump.
Tak hanya itu, juag dilakukan massa sayap kanan yang menyerukan aksi protes di sejumlah tanggal, termasuk unjuk rasa bersenjata di seluruh negeri pada 17 Januari dan demonstrasi di Washington DC pada hari pelantikan itu sendiri.
FBI bahkan juga telah memuat peringatan bahwa jika Presiden AS Donald Trump dicopot dari jabatannya lebih awal atau pada hari pelantikan, maka akan ada penyerbuan besar-besaran oleh sejumlah kelompok.
Menanggapi hal itu, Biden mengatakan dirinya tidak takut jika terjadi penyerbuan oleh sekelompok massa, saat ia dilantik di depan Gedung Capitol Hill, pada 20 Januari 2021 mendatang.
Biden juga rencananya akan ikut dalam upacara peletakan karangan bunga bersama mantan Presiden Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton untuk membantu menegaskan pesan persatuannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
