Mengenaskan, 80 Warga Sipil Tewas Dibakar Hidup-hidup di Ethiopia

GenPI.co - Sebanyak 80 warga sipil termasuk anak-anak berusia dua tahun, tewas dalam serangan terbaru yang menimpa Ethiopia barat, pada Selasa (12/1/2021).

Juru bicara dan penasihat senior Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC), Aaron Maasho, mengatakan pembantaian itu terjadi pada pagi hari di wilayah Benishangul-Gumuz, yang berbatasan dengan Sudan dan Sudan Selatan.

BACA JUGA: Ancaman Pendukung Trump, Aparat Berjaga Ketat Jelang Pelantikan

“Kami mendapat informasi bahwa lebih dari 80 orang meninggal yang usianya berkisar antara 2 hingga 45 tahun,” ucap Maasho dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (14/1/2021).

Maasho menerangkan ribuan orang kini telah mengungsi karena dikhawatirkan adanya kekerasan yang terus berlanjut di Metekel.

"Kami menyerukan kepada otoritas federal dan regional untuk memperkuat koordinasi dan tindakan, termasuk di tingkat distrik, untuk mencegah serangan serupa terhadap warga sipil," tambah dia.

Sementara, Perdana Menteri Abiy Ahmed telah berjuang untuk menegakkan ketertiban di Metekel atau menjelaskan apa yang mendorong kekerasan di daerah tersebut.

Politisi oposisi menggambarkan kekerasan di Metekel sebagai bermotif etnis, menuduh kampanye yang ditargetkan oleh kelompok bersenjata etnis Gumuz terhadap anggota kelompok etnis lain di daerah itu, termasuk Amhara, kelompok terbesar kedua di Ethiopia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News