Mantan CEO Starbucks Terlibat Hubungan di Tengah Konflik AS-China

Mantan CEO Starbucks Terlibat Hubungan di Tengah Konflik AS-China - GenPI.co
CEO Starbucks, Howard Schultz. Foto: Reuters.

GenPI.co - Hubungan Amerika Serikat dengan China saat ini memang sedang tidak baik. Bahkan, kedua negara tersebut sempat saling mengancam satu sama lain.

Namun faktanya, China tak ingin konflik dengan Amerika terus berlarut. Untuk mengatasi tersebut, Presiden China Xi Jinping meminta bantuan kepada mantan CEO Howard Schultz dari Starbucks.

BACA JUGA: AS Cari Gara-gara Tambah Sanksi Iran, Bisa Picu Perang Dunia!

Dilansir Aljazeera, Sabtu (16/1/2021) Presiden China Xi Jinping mengirim surat ke Schultz untuk membantu memperbaiki hubungan Amerika Serikat-China yang telah jatuh ke level terendah dalam beberapa dekade di tengah perang tarif dan ketegangan atas teknologi dan keamanan.

Sepucuk surat dari Xi kepada Schultz yang dilaporkan Jumat (15/1/2021) oleh Kantor Berita resmi Xinhua adalah komunikasi langsung yang langka dari pemimpin terpenting China kepada seorang tokoh bisnis asing.

Xi menulis kepada Schultz untuk mendorong dia dan Starbucks untuk terus memainkan peran aktif dalam mempromosikan kerja sama perdagangan dan ekonomi China-AS dan pengembangan hubungan bilateral.

Namun, Xinhua tidak memberikan indikasi apakah surat itu mencerminkan inisiatif untuk meminta para pemimpin perusahaan AS membantu mengubah kebijakan setelah Presiden terpilih Joe Biden menjabat Rabu (20/1/2021).

Sementara, Ekonom dan analis politik mengatakan Biden kemungkinan akan mencoba menghidupkan kembali kerja sama dengan Beijing mengenai Korea Utara dan masalah politik lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya