Peneliti: Mutasi Covid-19 Brasil Lebih Berbahaya dari Inggris

GenPI.co - Virus Corona dilaporkan terus bermutasi. Bahkan, disebut-sebut lebih berbahaya ketimbang virus pertamanya. Terbaru, Covid-19 varian baru ini muncul di Kota Manaus, Brasil.    

Seorang ahli epidemiologi seklaigus anggota dari Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE), Profesor Edmunds, menyebut mutasi baru Covid-19 Brasil lebih berbahaya dari Inggris dan Afrika Selatan.  

BACA JUGA: Nuklir China Mulai Nendang, Energinya Kalahkan Amerika

"Ada kekhawatiran bahwa varian ini lebih menular dan menginfeksi kembali mereka yang telah pulih dari Covid," ujar Edmunds dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Sky News, Minggu (17/1/2021).

Namun demikian, meskipun kemungkinan Covid-19 lebih berbahya dari lain, hal ini belum terbukti. Karena, belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Kami adalah salah satu negara paling terhubung di dunia jadi saya haarap kami tetap wsapada terhadap virus dari Brasil," jelasnya.
 
Pemerintah Inggris juga telah melarang penerbangan dari Amerika Selatan, Portugal, dan Cape Verde setelah banyak muncul varian baru, setelah sebelumnya melarang perjalanan dari Afrika Selatan karena mutasi Virus Corona baru.

Selain itu, semua perjalanan bebas karantina ke Inggris akan ditangguhkan pada hari Senin (11/1/2021) lalu, dalam upaya untuk mencegah varian lain.

Kebijakan baru berarti kedatangan dari setiap tujuan harus diisolasi sendiri selama 10 hari, atau menerima hasil negatif dari tes virus corona yang dilakukan setidaknya lima hari setelah mereka memasuki Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News