Kehancuran Honduras, Warga Melarikan Diri, Tentara di Mana-mana

Kehancuran Honduras, Warga Melarikan Diri, Tentara di Mana-mana - GenPI.co
Warga Honduras bentrok dengan tentara Guatemala saat mereka mencoba menyeberang ke wilayah Guatemala, di Vado Hondo, Guatemala. Foto: REUTERS/Luis Echeverria.

GenPI.co - Situasi Honduras semakin runyam, setelah negara itu diterpa berbagai kehancuran dimulai akibat badai Covid-19 datang, dengan meningkatnya pengangguran dan kekerasan.  

Akibatnya ribuan warga Honduras meninggalkan San Pedro Sula menuju perbatasan El Florido yang menyeberang dengan Guatemala secara ilegal, Jumat (15/1/2021) lalu.

BACA JUGA: Kasus Flu Burung Melonjak, Australia Suntik Mati Merpati Balap AS

Dilansir Aljazeera, Senin (18/1/2021) terdapat 7.000 hingga 8.000 orang yang melarikan diri dari kehancuran yang terjad di Honduras.

Namun, pasukan militer dan polisi Guatemala memblokir ribuan migran Honduras dan pencari suaka yang berharap bisa pergi ke utara ke Meksiko dan Amerika Serikat itu.

Sehingga, di tengah kehadiran keamanan yang ketat tersebut, membuat perjalanan mereka selanjutnya berubah menjadi genting dan tidak pasti.

Dilaporkan juga bahwa sekitar 3.000 migran dan pencari suaka berhasil mencapai 43 km berjalan kaki ke wilayah Guatemala sebelum tentara dan polisi yang memblokir jalan raya menghentikan mereka.  

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Guatemala mendesak pihak berwenang Honduras berupaya lebih untuk menahan kepergian besar-besaran penduduknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya