Afrika Selatan Berjuang Melawan Covid-19, Jenazah Bergelimpangan

Afrika Selatan Berjuang Melawan Covid-19, Jenazah Bergelimpangan - GenPI.co
Petugas medis tengah tertunduk lesu usai melakukan perawatan terhadap sejumlah pasien terjangkit virus Covid-19. Foto: Reuters.

GenPI.co - Layanan kesehatan Afrika Selatan saat ini tengah berada di bawah tekanan infeksi Covid-19 yang melonjak, termasuk sebagian didorong oleh varian baru Virus Corona.

Para profesional medis memperingatkan bahwa gelombang infeksi tanpa henti yang telah menyebabkan lebih dari 130.000 kasus Covid-19 baru dan 4.000 kematian dalam seminggu terakhir.

BACA JUGA: 22 Penambang China Tertimbun Tanah, Kondisinya Mengerikan!

"Begitu tempat tidur terbuka, ada lebih dari 10 orang menunggu untuk mengisinya, kami tidak dapat mengatasinya," ucap seorang petugas medis yang bekerja di Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath di Johannesburg, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (18/1/2021).

Varian baru, disebut sebagai 501.V2, telah ditemukan di semua dari sembilan provinsi negara itu, serta di luar perbatasan negara, menyebabkan beberapa negara melarang penerbangan dari Afrika Selatan.

Varian tersebut telah dikaitkan dengan viral load yang lebih tinggi, membuat beberapa ilmuwan percaya bahwa itu lebih mudah menular dan mungkin merupakan faktor utama yang berkontribusi dalam lonjakan infeksi.

“Ini tidak pernah berhenti dan jauh lebih buruk dari pada gelombang infeksi pertama. Korban-korban itu berada di samping jalan," jelasnya.

Para petugas medis mendesak agar berhati-hati. Saat ini juga lebih banyak penelitian sedang dilakukan dengan beberapa pejabat terkait lonjakan infeksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya