GenPI.co 
GenPI.co - Dua hakim wanita yang bekerja di Mahkamah Agung Afghanistan tewas mengenaskan ditembak dalam penyergapan pada Minggu (17/1/2021).
Presiden Ashraf Ghani ikut berduka cita atas kematian dua hakim tersebut. Lebih lanjut, ia menuding Taliban sebagai dalang penembakan.
BACA JUGA: 3 Negara Superpower Diduga Terlibat Kerusuhan, AS Jadi Gemetaran
"Sayangnya, kami kehilangan dua hakim wanita dalam serangan hari ini. Sopir mereka terluka," ucap Ghani dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (18/1/2021).
Sebelumnya, sebanyak 12 militer Afghanistan juga tewas ditembak oleh sesama anggota militer. Kabarnya Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut yang terjadi.
Laporan lainnya sebuah bom lengket yang ditempelkan pada SUV Land Cruiser polisi lapis baja meledak di bagian barat ibu kota, Kabul, dan menewaskan dua polisi dan melukai lainnya.
Hingga kini tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Kabul.
Kemudian, di provinsi Helmand selatan, seorang pembom mobil bunuh diri menargetkan kompleks polisi, dan menewaskan satu polisi dan melukai dua lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
