GenPI.co 
GenPI.co - Warga Tunisia melakukan demo besar-besaran dengan memprotes penahanan ratusan demonstran muda yang ditangkap dalam beberapa hari saat terjadi kerusuhan.
Mereka menuntut pembebasan terhadap anak-anak muda yang ditahan itu dan juga melampiaskan kemarahan mereka terhadap penanganan pemerintah atas krisis sosial yang semakin parah.
BACA JUGA: Amerika vs China Panas! Arena Perangnya di Rapat WHO
Sekitar 100 orang berunjuk rasa di ibu kota Tunisia, dan kota Sousse pada hari Rabu (20/1/2021) saat menyusul lonjakan kasus virus corona baru-baru ini.
Di Tunisia, pengunjuk rasa, banyak dari mereka pelajar, meneriakkan slogan-slogan dari revolusi negara itu tahun 2011, termasuk kebebasan, pekerjaan, martabat nasional, saat mereka bergerak di sepanjang jalan arteri ibu kota Habib Bourguiba.
Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Tunisia Hichem Mechichi, mengatakan kekerasan itu tidak dapat diterima dan berjanji untuk menghadapinya dengan kekuatan hukum.
BACA JUGA: Tragis, 4 Warga Tewas dalam Ledakan Dahsyat di Madrid
"Suaramu didengar dan amarahmu sah, tetapi jangan biarkan kerusuhan di antara kamu," katanya saat berbicara kepada pengunjuk rasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
