Lebanon Perpanjang Lockdown Ketika Kematian Covid-19 Melonjak

Lebanon Perpanjang Lockdown Ketika Kematian Covid-19 Melonjak - GenPI.co
Ilustrasi-Tenaga medis tengah mengusap air mata. Foto: Antara/Reuters.

GenPI.co - Pemerintah Lebanon telah memperpanjang penguncian ketat selama dua minggu di tengah memecahkan rekor jumlah kematian terkait Covid-19.

Selain itu, lonjakan juga terus-menerus dalam jumlah kasus baru yang telah memperluas sistem perawatan kesehatan negara itu.

BACA JUGA: OMG! Baru Lengser, Donald Trump Diancam Hukuman Mati

Lebanon juga telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan tiga juta vaksinasi untuk penduduk negara itu yang diperkirakan menerima suntikan itu pada akhir tahun ini.

Kepala Komite Kesehatan Parlemen Lebanon, Assem Araji, mengatakan bahwa batch pertama dosis dari Pfizer yang berbasis di Amerika Serikat akan tiba pada minggu pertama Februari.

"Untuk prioritas pertama itu akan diberikan kepada petugas layanan kesehatan dan mereka yang berusia di atas 74 tahun," ucap Araji dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (22/1/2021).

Sementara, salah satu kepala rumah sakit di Lebanon, Firas Abiad, menambahkan bahwa mencabut atau melonggarkan penguncian sekarang tetap akan menyebabkan runtuhnya sistem kesehatan dan mengakibatkan lebih banyak kematian.

Tercatat dalam seminggu terakhir, dari 14 Januari hingga 21 Januari, rekor kematian harian dipecahkan lima hari dari tujuh hari, dengan total 411 orang tewas. Seminggu sebelumnya, jumlah totalnya 159.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya