GenPI.co 
GenPI.co - Kasus pertama virus corona Selandia Baru di komunitas dalam beberapa bulan telah diidentifikasi sebagai varian Afrika Selatan.
Menteri Kesehatan Selandia Baru, Chris Hipkins mengatakan bahwa wanita berusia 56 tahun yang terjangkit varian baru Covid-19 Afrika Selatan.
BACA JUGA: Kapal Induk Amerika Tantang Bomber Nuklir China, Pemenangnya?
Wanita dilaporkan baru saja kembali dari Eropa, dan kini dinyatakan positif, dan telah dilakukan isolasi di sebuah hotel di kota Auckland.
Kasus ini merupakan pertama kalinya virus tersebut menembus fasilitas karantina dalam lebih dari dua bulan, setelah Selandia Baru memberantas penyebaran virus di komunitas.
Negara Pasifik telah dipuji secara luas atas penanganan pandemi, dengan hanya 25 kematian dari 1.927 kasus virus yang dikonfirmasi dalam populasi lima juta.
"Kami dapat memastikan bahwa jenis infeksi adalah varian Afrika Selatan," kata Hipkins dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (25/1/2021).
Pengujian genom menunjukkan wanita itu mungkin tertular virus dari seseorang di lantai yang sama hotel yang di tes positif dua hari sebelum dia meninggalkan karantina.
"Kedua orang itu menempati kamar yang berdekatan satu sama lain di lantai yang sama di hotel Pullman dan saya diberi tahu oleh para pejabat bahwa mereka yakin bahwa infeksinya adalah infeksi langsung dan bahwa tidak ada mata rantai yang hilang di antara keduanya. orang," tambah Hipkins.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
