Brutal, Seorang Pengunjuk Rasa Tewas di Tangan Polisi

Brutal, Seorang Pengunjuk Rasa Tewas di Tangan Polisi - GenPI.co
Ilustrasi-Kerusuhan di Tunisia. Foto: REUTERS.

GenPI.co - Seorang pengunjuk rasa Tunisia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, setelah dilakuan perawatan intensif karena terluka cukup parah.

Korban itu bernama Haykel Rachdi, ia ikut sebagai demonstran dalam bentrokan yang terjadi di selatan ibu kota Tunisia dengan polisi setempat.

BACA JUGA: Tingkat Kekerasan dan Pelecehan Perempuan Meroket di Puerto Rico

Keluarga Rachdi mengatakan bahwa dia terkena tabung gas air mata setelah bergabung dalam protes dalam pada peringatan revolusi Tunisia 2011 yang memperkenalkan demokrasi di negara Afrika Utara tersebut.

Kantor Jaksa Penuntut Umum di Kasserine, kota terbesar di dekat Sbeitla, telah memerintahkan otopsi untuk menentukan penyebab kematian Rachdi.

Setelah berita kematiannya tersebar, sekelompok pemuda mencoba menyerbu dan membakar kantor polisi Sbeitla, yang menyebabkan lebih banyak bentrokan.

Insiden itu meningkatkan suhu menjelang demonstrasi atas ketidaksetaraan dan pelanggaran polisi yang direncanakan pada Selasa di Tunis dan kota-kota lain dan didukung oleh kelompok hak asasi.

Tunisia telah menyaksikan gelombang bentrokan setiap malam berturut-turut, dengan pasukan keamanan melakukan penangkapan massal terhadap pengunjuk rasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya