Konflik Berkepanjangan, Kondisi Warga Afrika Tengah Menyedihkan

Konflik Berkepanjangan, Kondisi Warga Afrika Tengah Menyedihkan - GenPI.co
Ilustrasi-Pengungsi dari Republik Afrika Tengah. Foto: Reuters/Siegfried Modola.

GenPI.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa sebanyak 200.000 orang telah mengungsi akibat kekerasan terkait pemilu di Republik Afrika Tengah dalam dua bulan terakhir.

Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Jumat (29/1/2021) terdapat 100.000 orang tetap mengungsi secara internal di dalam kamp.

BACA JUGA: Gawat, 27.000 Anak Terjebak Radikalisasi ISIS di Kamp Suriah

Sementara, 92.000 pengungsi telah menyeberangi perbatasan sungai dengan Republik Demokratik Kongo dan 13.240 telah melarikan diri ke Kamerun, Chad dan Republik Kongo.

"Puluhan ribu orang menghadapi kondisi yang mengerikan," kata juru bicara UNHCR, Boris Cheshirkov dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (30/1/2021).

Lebih lanjut, Cheshirkov menceritakan bahwa pengungsi melarikan diri dengan panik ketika mendengar suara tembakan, meninggalkan barang-barang mereka.

“Sebagian besar pengungsi hidup dalam kondisi yang mengerikan di daerah terpencil dan sulit dijangkau di dekat sungai tanpa tempat berlindung dasar dan menghadapi kekurangan pangan yang parah,” jelasnya.

BACA JUGA: Kecaman AS Tak Bikin Gentar China, Dunia Jadi Merinding!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya