Ngeri, Kelompok Bersenjata Serang Rumah Sakit di San Salvador

Ngeri, Kelompok Bersenjata Serang Rumah Sakit di San Salvador - GenPI.co
Ilustrasi-Personel tentara San Salvador. Foto: Reuters/Victor Pena.

GenPI.co - Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) telah menghentikan kegiatannya di daerah yang didominasi oleh geng dekat San Salvador, ibu kota El Salvador, setelah mereka diserang oleh kelompok bersenjata.

Seorang koordinator MSF mengatakan seorang dokter dan asisten medis berada di dalam rumah sakit ketika diserang sekitar pukul 3 pagi waktu setempat.

BACA JUGA: Tanpa Sebab! Kelompok Bersenjata Al-shabab Serang Hotel Somalia

"Untuk saat ini, semua aktivitas medis kami ditangguhkan hingga kami yakin bahwa intervensi kami dapat berlangsung dengan aman," ucap juru bicara rumah sakit, Luis Romero dalam keterangannya, seperti dilansir dari AFP, Senin (1/2/2021).

Romero mengimbau geng bersenjata dan masyarakat sipil pada umumnya untuk menghormati aktivitas petugas kesehatan.

“Kami sangat marah atas serangan terhadap tim layanan ambulans kami… Kami independen, netral dan tidak memihak. Kami membantu orang pada saat mereka paling membutuhkan. Kami mengingatkan Anda bahwa #WeAreNotATarget," tegasnya.

Sebagai informasi, El Salvador telah melaporkan hampir 55.000 kasus Covid-19 hingga saat ini serta lebih dari 1.600 kematian terkait virus corona.

BACA JUGA: Rusia Keluarkan Senjata Pembelah Bumi untuk Usir Pasukan Kurdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya