GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Kuwait akan memberlakukan pelarangan masuk selama dua minggu bagi Warga Negara Asing (WNA) mulai Minggu (7/2/2021) mendatang. Hal ini sebagai upaya terbaru untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Keputusan itu diumumkan pada Rabu (3/2/2021) setelah pertemuan kabinet luar biasa karena negara itu menyaksikan peningkatan jumlah infeksi Covid-19 dan rawat inap.
BACA JUGA: Kudeta Militer di Myanmar Bisa Santuy, Bekingnya China!
Kuwait juga memerintahkan penutupan pusat kebugaran dan salon serta meminta bisnis komersial lainnya untuk berhenti beroperasi pada pukul 20:00 waktu setempat, dengan pengecualian apotek, supermarket, dan toko makanan lainnya.
Negara itu telah menyaksikan peningkatan infeksi sejak Januari, dan dilaporkan 756 kasus baru dalam 24 jam sebelumnya.
Sejauh ini, Kuwait melaporkan 167.410 infeksi dan lebih dari 960 kematian terkait Covid-19.
BACA JUGA: Ethiopia Tangkap 15 Teroris Diduga Ingin Serang Kedutaan UEA
Sebelumnya, Arab Saudi juga telah lebih dulu menangguhkan masuk ke negaranya terhadap dari 20 negara, kecuali warga negara Saudi, diplomat, dan praktisi medis serta keluarga mereka.
Kementerian dalam negeri Saudi juga menerangkan bahwa kegiatan dan acara hiburan, serta makan di restoran, ditangguhkan selama 10 hari, terbuka untuk pembaruan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
